5 Kali Terjadi Banjir, Warga Bugis Mengaku Tak Tersentuh Bantuan

Banjir Bugis
Banjir Bugis

READ.ID – Korban banjir di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo mengaku hingga kini belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah.

Salah satu warga di Kelurahan Bugis, Karlin Mahajani mengaku, banjir sudah lima kali terjadi sejak bulan Juni, tapi sampai saat ini dirinya dan warga lainnya belum tersentuh bantuan seperti makanan.


banner 468x60

“Bantuan makanan saja belum ada sama sekali. Sejak pagi kami belum makan, karena kami tidak bisa masak. Bahkan sudah lima kali ini banjir, tidak ada bantuan. Pemerintah dimana sekarang, kami perlu makanan,” ujar Karlin saat diwawancarai awak media, Rabu (29/7/2020).

Ia mempertanyakan kenapa bantuan tidak bisa terdistribusi langsung ke rumah, hanya yang ada di posko pengungsian langsung mendapatkan bantuan. Padahal menurutnya, jarak rumah kebanjiran dengan posko atau kantor pemerintahan tidak terlalu jauh.

“Tadinya kami ingin mengungsi di gedung Bele li Mbui, tapi tertutup dan tidak diizinkan masuk. Terpaksa kami balik lagi ke rumah melihat kondisi rumah,” tuturnya.

Akibat banjir tersebut, Karlin mengaku sejumlah peralatan rumah tangga rusak, bahkan usaha bengkelnya di depan rumah rusak dibawa arus banjir.

“Tadi Shubuh air memang sudah masuk. Sampai sekarang air masih merendam rumah saya. Bahkan itu peralatan bengkel saya terbawa air,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Astuti Asrul yang merupakan warga Kelurahan Bugis. Dirinya berharap pemerintah dapat mendiristribusikan makanan, minuman dan selimut.

“Kami harus bagaimana lagi, rumah kami disini. Mau pindah kemana, kami tidak ada tanah untuk pindah. Kami berharap pemerintah memberikan solusi agar banjir tidak terjadi lagi,” tandasnya.

Selain intesitas hujan tinggi, meluapnya sungai Bone menyebabkan sejumlah Kelurahan di Kota Gorontalo terdampak banjir.

(Wahyono/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60