banner 468x60

Walikota Blitar Apresiasi Dedikasi Guru Ngaji dan Guru Minggu

Guru Ngaji

READ.ID – Walikota Blitar Santoso mengapresiasi sekaligus memotivasi para Guru Ngaji dan Guru Minggu yang tetap berdedikasi untuk memupuk iman dan ketaqwaan para generasi muda Kota Blitar.

Apresiasi itu disampaikan Walikota Santoso dalam kegiatan pembinaan terhadap para Guru Ngaji dan Guru Minggu se Kota Blitar bertempat di balai Kusuma Wicitra Kota Blitar, Senin (7/9/2020).

Acara itu diikuti sekitar 100 guru ngaji dan guru minggu yang merupakan gelombang pertama dari validasi data dan pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Blitar sebagai bentuk apresiasi.

Walikota Santoso mengatakan, apresiasi pengabdian para guru ngaji dan guru minggu diberikan Pemerintah melalui program insentif, serta pembinaan berkelanjutan. Hal ini dapat menambah semangat dalam membimbing anak-anak menjadi generasi muda yang bertaqwa dan berkualitas di masa depan.

“Saya berterima kasih kepada bapak/ibu guru Ngaji dan guru Minggu atas pengabdian yang diberikan kepada anak-anak kita, dengan penuh sabar membimbing dan menuntun anak-anak kita dalam lingkup ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Karena saya memahami sendiri, tugas mendidik anak itu membutuhkan kesabaran dalam membentuk karakter terutama dalam masa pandemi seperti ini kita diwajibkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” jelas santoso.

Sementara itu Kabag Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kota Blitar, Subandi mengatakan, kegiatan validasi data tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan jasa partisipasi Guru Ngaji dan Guru Minggu.

Ditambahkannya, para penerima insentif masing-masing sebesar Rp 200 ribu perbulan untuk guru Ngaji dan Rp 185 ribu perbulan untuk Guru Minggu setiap 3 bulan sekali. Pemerintah setempat berencana akan menaikkan insentif para guru ngaji sebesar Rp 100 ribu dalam tahun anggaran mendatang.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Blitar, jumlah data total guru Ngaji dan guru Minggu di Kota Blitar tahun 2020 ada sebanyak 1687 orang yang tersebar di tiga Kecamatan yaitu Kepanjenkidul, Sukorejo dan Sananwetan, dengan rincian jumlah tersebut berasal dari 251 lembaga untuk Guru Ngaji dari Ponpes, TPQ dan Madin, 28 lembaga Sekolah Minggu Gereja dan 3 lembaga sekolah Minggu Vihara, Klenteng dan lainnya.

(Adv/The/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60