READ.ID – Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono membuka secara langsung proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 di Gelanggang Olahraga (GOR) Nani Wartabone, Selasa (03/3).
Seleksi Paskibraka diikuti 150 siswa/siswi sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Kota Gorontalo.
Wakil Walikota Ryan Kono dalam sambutannya, pelaksanaan paskibraka merupakan program Nasional. Penyelenggaraanya sebagaimana diatur dalam Permenpora RI nomor 14 tahun 2017 tentang perubahan peraturan menteri pemuda dan olahraga.
“Penyelenggaraan paskibraka rutin dijadwalkan setiap tahun, karena merupakan rangkaian seleksi yang terintegrasi secara nasional. Ini dapat berperan besar dalam menegakkan proses demokratisasi di Indonesia,” ujarnya.
Ryan menjelaskan, pasukan paskibraka dikhususkan bagi para pelajar SMA sederajat. Tujuannya adalah untuk menanamkan jiwa paskibraka lebih dini, pengembangan spirit, jiwa kepemimpinan, kepoloporan, kreatifitas, disiplin. Sehingganya dengan ini pelajar dapat mampu menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dihadapi.
“Tugas utamanya untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka, sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Serta sebagai penghargaan atas jasa para pahlawan, serta tekad untuk tetap menjaga NKRI dan komitmen menuju kejayaan bangsa dimasa depan,” tutur Wakil Walikota.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Irwan Hamzah mengatakan, peserta Paskibraka yang akan diterima adalah 8 orang ke provinsi, dan 26 orang ditingkat Kota Gorontalo.
“Seleksi ini akan menghasilkan siswa terbaik. Mereka nantinya akan ikut berpartisipasi dan berperan dalan pengibaran bendera pusaka pada detik-detik proklamasi. Bagi peserta seleksi yang mengikuti di tingkat Provinsi, kemudian tidak lulus, akan di ikutkan di rekrut sebagai anggota Paskibraka di tingkat Kota Gorontalo,” pungkasnya. (Adv/Jef/RL/Read)
