banner 468x60

SPBU Akan Ditertibkan, Wagub: Kita Akan Tempatkan Aparat Keamanan

Wakil Gubernur, Idris Rahim, saat memimpin rapat gabungan unsur pemerintah Provinsi dengan Polda Gorontalo, Korem 133/NW, Pertamina dan Hiswana Migas, di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (22/11/2019). (Foto: Istimewa)

READ.ID – Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Gorontalo, akan ditertibkan. Hal itu terungkap pada rapat gabungan unsur pemerintah Provinsi dengan Polda Gorontalo, Korem 133/NW, Pertamina dan Hiswana Migas, di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (22/11/2019).

Selaku pimpinan rapat, Wakil Gubernur, Idris Rahim menyampaikan, sasarannya adalah kendaraan bodong, tidak membawa surat-suratan, kendaraan modifikasi tangki serta kendaraan yang bolak balik mengisi dalam jumlah banyak.

“Kita akan melakukan peninjauan dan penertiban di 28 SPBU yang ada di Provinsi Gorontalo, mulai dari Kota Gorontalo sampai Pohuwato. Kita akan tempatkan polisi, TNI, Satpol PP dan dari ESDM,” ungkap Wagub usai pertemuan.

Menurut Wagub, pasokan BBM hingga awal tahun 2020 tersedia. Permasalahannya, kuota BBM jenis premium yang masih kurang, yang di sisi lain sering menjadi rebutan bahkan disalahgunakan oleh oknum tertentu untuk dijual kembali secara eceran.

“Orang semua berebut yang subsidi. Ada juga kendaraan yang sudah dimodifikasi. Kendaraan ini yang sering bolak-balik (mengisi premiun),” pungkasnya.

Pihak pertamina pun diminta intens menggelar sosialisasi di berbagai media, tentang larangan penjualan BBM di depot-depot tanpa izin. Sosialisasi juga diperlukan untuk mengedukasi warga, tentang keunggulan menggunakan BBM jenis pertalite, pertamax dan pertamax turbo, dibandingkan dengan premium yang kualitasnya paling rendah. (Adv/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60