banner 468x60

Pascasarjana UNG Meneliti Pengembangan Pembelajaran Sentra Bahan Alam

banner 468x60

READ.ID – Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meneliti pengambangan model pembelajaran sentra bahan alam melalui pendekatan saintifik berbasis kawasan teluk Tomini pada taman kanak-kanak di Kabupaten Gorontalo.

Penelitian di bidang pendidikan yang diseminasikan untuk kawasan teluk Tomini tersebut dilakukan oleh Prof. Dr. Abdul Rahmat, M.Pd. dan Dr. Rusmin Husain, M.Pd,.

Prof. Rahmad menjelaskan, karakteristik pembelajaran anak usia dini pada kawasan teluk tomini, khususnya pada pesisir Biluhu Kabupaten Goronto adalah pembelajaran yang berorientasi bermain (belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar), di mana pembelajaran berorientasi perkembangan yang lebih banyak memberi kesempatan kepada anak untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat.

“Pada sentra ini, anak bermain sambil belajar untuk dapat menunjukkan kemampuan mengenali, membandingkan, menghubungkan dan membedakan. Dengan bereksplorasi dan bereksperimen, anak akan memiliki ide dan kepekaan terhadap pengetahuan dan alam sekitar sehingga tumbuh motivasi dan kepercayaan diri dalam belajar,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UNG Prof. Dr. Asna Aneta, M.Si. mengatakan, bahwa anak usia taman kanak-kanak selalu ingin tahu, terus meneliti dan membutuhkan pengalaman-pengalaman konkret. Sentra bahan alam memfasilitasinya melalui bermacam-macam kegiatan.

“Anak bisa bermain isi-tuang air ke dan dari jerigen, baik dengan gelas dan corong maupun dengan hand-pump, menghasilkan gelembung busa sabun dengan alat pengocok, atau memindahkan air dengan spons. Anak juga bisa bermain finger painting dengan bahan dari tepung maizena, main ublek, bereksperimen bentuk-bentuk geometri atau bentuk apapun dalam imajinasinya dengan playdough, melukis dengan kuas, bermain pasir dengan eksperimen alat-alat ukur dan lain-lain,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Kepala dinas pendidikan Kabupaten Gorontalo merespon positif kegiatan tersebut dan menyampaikan akan mendorong guru TK untuk mengembangkan kompetensinya melalui kuliah S1 dan S2 di UNG.

(Adv/Aprie/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60