banner 468x60

KPU Pohuwato Ikuti Percobaan Perhitungan Suara Secara Elektronik

Suara Elektronik

READ.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengikuti percobaan perhitungan suara melalui aplikasi rekapitulasi secara elektronik (Sirekap).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, (24/10/2020) tersebut digelar secara virtual oleh KPU RI dan diikuti oleh 341 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2020.

Ketua KPU Rinto W. Ali mengatakan sistem  perhitungan surat suara secara elektronik tersebut akan melanjutkan sistem informasi penghitungan suara atau situng KPU.

Hal tersebut ditujukan untuk keterbukaan informasi sehingga publik bisa mengontrol hasil di setiap TPS.

“Hari ini merupakan hari kedua dilakukan simulasi, nanti setelahnya tentu akan dilakukan evaluasi apa kendala-kendalanya,” ucapnya.

Diketahui, dalam sistem penggunaan Sirekap, KPU menggunakan model gabungan Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Recognition (OMR).

Pada pelaksannnya nanti proses rekap-el dilakukan dengan cara memfoto perolehan suara berdasarkan model C1 Plano OCR yang ditulis dengan angka dan OMR lalu ditulis dengan cara melingkari.

Dirinya juga mengungkapkan penggunaan teknologi informasi seperti Sirekap penting untuk menjadikan pemilu transparan serta efektif dan efisien.

Selama ini, jelas Rinto, proses rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilu masih dilakukan secara manual dan berjenjang. Mulai dari tempat pemungutan suara hingga akhirnya ditetapkan pada tingkat nasional.

“Dengan adanya (siRekap) ini memungkinkan keamanan data dapat pertanggungjawaban terhadap publik terhadap hasil di setiap TPS nanti,” ungkapnya.

Simulasi yang diikuti secara virtual melalui RPP Bumi Panuaini itu diikuti Komisioner KPU Kabupaten Pohuwato dan Kasubbag beserta staf Bagian Teknis dan Hupmas KPU Pohuwato.

Turut hadir juga perwakilan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Pohuwato.

Pada kesempatan itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Iskandar Alulu juga mengajak kepada PPK yang hadir agar benar-benar menyimak jalannya uji coba penggunaan aplikasi dan proses simulasinya.

Hal tersebut penting dilakukan demi kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Pohuwato tahun 2020.

“Harapannya materi dalam uji coba aplikasi ini dapat diterima dengan baik, dan jika ada hal-hal yang belum terangkum pada simulasi nanti dapat didiskusikan lagi,” ucapnya.

(Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60