banner 468x60

Korban Tewas Kecelakaan di Tuladenggi Berstatus Mahasiswa asal Bolsel

Kecelakaan Maut
banner 468x60

READ.ID – Salah satu korban kecelakaan maut di jalan Beringin, Kelurahan Tuladenggi, Kota Gorontalo diketahui berstatus mahasiswa asal desa Salongo Barat, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara.

Korban yang meninggal di lokasi kecelakaan itu bernama Israk Mehi (19 tahun), seorang mahasiswa  baru di jurusan Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo.

“Korban yang meninggal ini dia asal Bolsel dan baru kuliah di Gorontalo. Dia kecelakaan bersama sepupunya bernama Sharil Ismail. Kalau Sharil ini warga Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo,” ungkap salah satu keluarga korban, Irawan Nur saat diwawancarai read.id.

Seperti diketahui, dua sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan Beringin, Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 23.30 wita.

Peristiwa itu mengakibatkan 1 orang tewas di lokasi kecelakaan dan empat kritis mengalami luka-luka. Kelima korban diketahui masih remaja.

Identitas Korban yang diterima read dari anggota Satlantas Polres Gorontalo Kota di TKP sebagai berikut:

1. Korban yang meninggal dunia bernama Israk Mehi (19) asal desa Salongo Barat, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang berstatus mahasiswa di Gorontalo.

2. Sharil Ismail (18 tahun), warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

3. Ramli Kahima (14 tahun), Warga Dembe 1 Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo berstatus pelajar SMP

4. Sigit Dama (13 tahun), Warga Dembe 1 Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo berstatus pelajar SMP

5. Wahyudin Nuke (14 tahun), warga Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa bermula saat dua sepeda motor dari arah berbeda melintasi tikungan di jalan Beringin yang tidak jauh dari Sekolah Luar Biasa (SLB) .

Israk Mehi dan Sharil Ismail saat itu berboncengan menuju arah Terminal Dungingi. Sedangkan Ramli Kahima bersama Sigit Dama dan Wahyudin Nuke berboncengan tiga, menuju arah Buladu.

Menurut warga setempat, kedua sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang berbeda. Hingga tiba-tiba terjadilah tabrakan di tikungan jalan tersebut.

Sebagian besar Kelima korban mengalami luka yang serius dibagian kepala dan wajah hingga patah kaki. Kecelakaan motor itu menyebabkan Israk Mehi meninggal di tempat.

Dari pantauan Read.id, hingga Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 Wita, ketiga korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di rumah sakit Otanaha. Satu korban lainnya dirujuk ke rumah sakit Aloei Saboe.

Sementara korban yang meninggal masih menunggu keluarga yang direncanakan akan dibawa di kediamannya di Bolsel, Sulawesi Utara.

Saat ini Satlantas Polres Gorontalo Kota masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

(Wahyono/RL/Read)

 

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60