banner 468x60

Kabupaten Gorontalo Utara Dapat Alokasi Anggaran Rp 156 Miliar

Alokasi Gorontalo Utara
Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mendapat alokasi anggaran dari program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo tahun anggaran 2020, senilai Rp 156 Miliar. Anggaran itu bersumber dari dana APBD sebesar Rp38,5 miliar dan APBN Rp117,8 miliar.

READ.ID – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mendapat alokasi anggaran dari program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo tahun anggaran 2020, senilai Rp 156 Miliar. Anggaran itu bersumber dari dana APBD sebesar Rp38,5 miliar dan APBN Rp117,8 miliar.

“Alokasi tersebut naik jika dibanding tahun anggaran 2019 yang totalnya hanya sebesar Rp123,7 miliar,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada rapat kerja dengan Pemerintah Kabupaten Gorut, dalam rangka pemaparan program kerja Pemprov Gorontalo tahun 2020 di aula Kantor Bupati Gorut, Senin (03/02).

Khusus dari dana APBD Provinsi Gorontalo, anggaran terbesar dialokasikan pada sektor pendidikan melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga sebesar Rp17,2 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah program kegiatan di antaranya revitalisasi dan penambahan ruang kelas baru, peningkatan akses layanan SLB, serta pemberian insentif bagi guru dan tenaga kependidikan non Pegawai Negeri Sipil.

Program dalam sektor kesehatan menempati posisi kedua anggaran terbesar untuk Kabupaten Gorontalo Utara yang mencapai Rp7,5 miliar, disusul oleh Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp6,2 miliar.

Selain itu, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Sosial mengalokasikan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) di Kabupaten Gorut untuk 891 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara dari Dinas Kumperindag akan melaksanakan pasar murah untuk 15.000 KPM.

Di sektor pertanian, Kabupaten Gorontalo memperoleh jatah bantuan benih padi untuk lahan seluas 4.881 hektar, bantuan benih jagung seluas 9.300 hektar, serta bantuan lainnya seperti ternak sapi dan kambing.

Ada pula bantuan di sektor lingkungan hidup dan kehutanan, bantuan Rumah Hunian Idaman Rakyat, bantuan akses pangan, serta pengembangan sarana prasarana transmigrasi.

Wagub menuturkan, alokasi anggaran untuk sejumlah program strategis tersebut semata-mata ditujukan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo Utara.

Idris berharap, koordinasi dan sinergitas antara Pemprov dan Pemda Gorut dapat terus ditingkatkan dalam tataran pelaksanaan program kegiatan, sehingga bisa dipastikan program tersebut bisa memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan kita itu satu yaitu masyarakat harus sejahtera. Alhamdulillah dari data kemiskinan, Gorut turun hampir dua digit yakni 1,59 persen dari 18,54 persen di tahun 2018 menjadi 16,95 persen tahun 2019. Ini prestasi yang luar biasa,” tandas Idris. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60