banner 468x60

Gubernur Gorontalo Paparkan Program Bantuan Tangani Dampak Covid-19

banner 468x60

READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie paparkan sejumlah program bantuan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan pangan bersubsidi yang diberikan secara gratis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

“Harusnya bantuan pangan ini kita jual dengan harga bersubsidi sebesar Rp55 ribu, tetapi untuk membantu warga yang terdampak virus Corona utamanya guna memenuhi kebutuhan pangan di bulan Ramadan, bantuan ini kami gratiskan,” ujar Gubernur Rusli Habibie pada bakti sosial NKRI Peduli di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (28/4).

Rusli menjelaskan, selain bantuan pangan bersubsidi yang digratiskan, Pemprov Gorontalo juga meluncurkan program Bantuan Langsung Pangan Daerah (BLPD) kepada lebih kurang 53 ribu KPM bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota. Pendanaan BLPD 60 persennya ditanggung oleh Pemprov Gorontalo dan sisanya 40 persen menjadi tanggungan kabupaten/kota. Pendataan dan penyaluran BLPD diserahkan kepada masing-masing pemerintah kabupaten/kota.

“Bantuan yang kita serahkan pada bakti sosial NKRI Peduli ini adalah bantuan pangan bersubsidi, kerja sama dari Dinas Sosial, Dinas Kumperindag, dan Baznas Provinsi Gorontalo. Hasil zakat 2,5 persen dari gaji Aparatur Sipil Negara Pemprov Gorontalo setiap bulannya mencapai Rp750 juta. Dana itu yang saya kembalikan kepada rakyat dalam bentuk bantuan pangan pokok,” tutur Rusli.

Selain bantuan pangan bersubsidi dan BLPD, Pemerintah Pusat juga mengalokasikan sejumlah bantuan sosial untuk warga yang terdampak virus Corona di Gorontalo. Bantuan tersebut di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial RI bagi 60 ribu warga dan Bantuan Subsidi Pangan (BSP) untuk 78 ribu warga. BLT diberikan tunai sebesar Rp600 ribu per bulan, sementara BSP diberikan tunai Rp200 ribu per bulan.

Khusus di Kecamatan Ponelo Kepulauan, bantuan pangan bersubsidi dari Pemprov Gorontalo diberikan gratis kepada 1.300 Keluarga Penerima Manfaat yang tersebar di empat desa.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Risjon Sunge, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) jumlah penerima yang terdaftar di Ponelo hanya sebanyak 517 KPM.

“Tetapi pak Gubernur menginstruksikan sejumlah 1.300 KPM yang terdampak virus Corona di Kecamatan Ponelo Kepulauan diberikan bantuan pangan bersubsidi ini. Untuk Desa Ponelo sebanyak 380 KPM, Malambe 278 KPM, serta Desa Tihengo dan Atiola masing-masing sebanyak 330 dan 278 KPM,” tandas Risjon. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60