Eduart Wolok Percepat Proses Penyatuan Poligon dan UNG

READ.ID – Eduart Wolok mempercepat proses penyatuan Politeknik Gorontalo (Poligon) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Hal itu tertanda ketika Rektor UNG Eduart Wolok melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, serta pewakilan yayasan yang menaungi Poligon, Selasa (05/01/2021).


banner 468x60

Pertemuan tersebut dalam rangka menuntaskan proses merger Poligon, khususnya terkait penyerahan aset Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Poligon ke UNG.

Eduart dalam pertemuan tersebut mengharapkan segala proses penyatuan Poligon ke UNG dapat segera dituntaskan secepatnya.

Hal itu menurut Eduart karena jika proses telah selesai, UNG akan segera melakukan mutasi data mahasiswa dan Tenaga Pendidik Poligon.

“Prinsipnya UNG dan Kemdikbud merespon positif proses merger ini, diharapkan semuanya dapat segera kita tuntaskan. Karena dalam bulan ini saya ingin segera menyurat terkait mutasi mahasiswa dan dosen, sehingga pada semester genap proses mutas sudah masuk ke PDDIKTI,” ungkap Rektor.

Rektor menjelaskan dalam proses penyatuan nanti, seluruh Program Studi Poligon akan bernaung pada Sekolah Vokasi UNG, dan nantinya proses penerimaan mahasiswa baru akan diproses melalui sistem penerimaan yang dilakukan UNG.

“Setelah pertemuan selanjutnya kami hanya perlu menuntaskan beberapa masalah administrasi yang menyesuaikan peraturan dan perundang-undangan berlaku. Namun secara prinsip Pemprov Gorontalo, yayasan, UNG serta kemdikbud tidak ada masalah tinggal administrasi saja,” terangnya.

Menurut Rektor ada atau tidaknya merger Poligon, UNG akan tetap membuka Sekolah Vokasi.

“Ini sejalan dengan Visi-Misi saya untuk membuka Sekolah Vokasi di UNG. Hari ini dengan bergabungnya Poligon, Sekolah Vokasi UNG memiliki 5 Prodi dengan rincian 3 prodi dari eks Poligon dan 2 Prodi yakni D3 Farmasi dan D3 Pariwisata,” pungkasnya.

(SAS/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60