banner 468x60

Dokter Ahli Jiwa di Provinsi Gorontalo Masih Minim

Dokter ahli Jiwa

READ.ID – Gangguan kesehatan jiwa dan mental di Gorontalo menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sementara jumlah dokter ahli jiwa di Provinsi Gorontalo masih minim untuk menangani pasien gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan direktur Rumah sakit (RS) Tombulilato, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dr Milyadi Maksum saat diwawancarai read.id, Jumat (04/12/2020).

Milyadi mengaku, di rumah sakit Tombulilato sendiri hanya memiliki satu dokter yang bertanggungjawab menangani pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan di Provinsi Gorontalo hanya terdapat dua dokter ahli jiwa.

“Saya berharap, pemerintah bisa menfasilitasi atau mendatangkan tenaga ahli jiwa tersebut, guna menangani pasien ODGJ di Gorontalo,” pintanya.

Sementara itu, dr Milyadi mengungkapkan, jumlah pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dirawat di Rumah Sakit Tombulilato bertambah.

Ia menyampaikan catatan jumlah pasien ODGJ yang masuk sejak bulan Januari hingga awal Desember 2020, yakni sebanyak 85 orang yang dirawat.

Bila dibandingkan tahun 2019, kata Milyadi, jumlah ODGJ yang dirawat hanya sebanyak 57 pasien.

“Melihat dari data yang ada, memang jumlah pasien ODGJ yang di rawat untuk tahun 2020 mengalami penambahan, dibandingkan dengan jumlah di tahun 2019”, ucap dr Milyadi.

Ia menambahkan, saat ini untuk obat yang diberikan bagi pasien ODGJ, masih tersedia dan cukup.

“Alhamdulilah, untuk obat cukup. Sebab kami juga mendapat bantuan maupun dukungan obat dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo”, pungkasnya.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60