banner 468x60

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar Sediakan Fasilitas Kafe Box

Kafe Box Blitar

READ.ID – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar menyediakan ruang literasi berupa Kafe Box di kantor dinas setempat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar, Herman Widodo menjelaskan bahwa, kafe box dibangun sebagai salah satu pendukung fasilitas perpustakaan.

Hal ini bertujuan memberikan pelayanan publik dalam meningkatkan daya minat masyarakat untuk membaca.

Sebelumnya bangunan itu adalah pabrik tiwul instan. Namun dinas perpustakaan mengambil inisiatif untuk merubahnya menjadi ruang literasi yang disediakan bagi masyarakat, terutama kaum milenial.

“Ini memberikan pelayanan yang maksimal dan harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat saat ini. Kita sediakan untuk masyarakat ruang literasi berupa Kafe Box. Supaya pengunjung bisa nyaman. Kafe box juga menyediakan bahan bacaan sebagai bekal pengetahuan. Selain itu, karena saat ini masih pandemi, bagi masyarakat yang menginginkan mendapatkan layanan perpustakaan, bisa menggunakan aplikasi iBlitar yang bisa di Play Store,” ucap Herman, Kamis (26/11/2020).

Sementara itu, Pengelola Ruang Literasi Dinas Perpustakaan Dan Arsip kabupaten Blitar, Lia Andharini menuturkan, saat ini perpustakaan kabupaten Blitar telah mengoleksi 17.096 buku dan 760 e­book, dari berbagai disiplin ilmu dan selalu buka setiap hari kerja walaupun di masa pandemi.

Kata Lia, sosialisasi sangat penting agar masyarakat mengetahui apa saja koleksi buku yang tersedia, sehingga menarik minat baca bagi masyarakat.

“Penting untuk memberikan informasi ke masyarakat tentang koleksi buku yang ada di perpustakaan, karena masyarakat yang sebelumnya tidak minat baca setelah melihat judul buku atau melihat sampul buku akan menjadi tertarik untuk membacanya, karena pandemi ini sosialisasi kita sangat terbatas kepada komunitas tertentu”. Jelasnya

Lia Andarini menambahkan, banyak masyarakat belum mengetahui terkait peminjaman buku lewat iBlitar. Ia menyarakankan agar bisa mengakses lewat iPusnas.

“Masyarakat bisa mengakses lewat iPusnas, supaya masyarakat tahu berbagai koleksi buku yang di miliki. Walaupun lounching iBlitar tertunda, namun masyarakat sudah bisa mengaksesnya.

(adv/kmf/didik)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60