banner 468x60

BPS Gorontalo Rilis Data Hasil Sensus Penduduk 2020

Penduduk Gorontalo

READ.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis data hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 yang berlangsung secara virtual di aula Kantor BPS Provinsi Gorontalo, Kamis (21/1/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim diawali dengan rilis bersama data SP 2020 dan data Administrasi Kependudukan 2020 secara nasional oleh Kementerian Dalam Negeri dengan BPS RI.

Berdasarkan SP 2020, jumlah penduduk Provinsi Gorontalo pada September 2020 sebanyak 1.171.681 jiwa. Jumlah itu meningkat dibanding SP 2010 dengan jumlah penduduk Gorontalo sebanyak 1.040.164 jiwa.

“Selama 2010-2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Provinsi Gorontalo sebesar 1,16 persen. Laju pertumbuhan penduduk Gorontalo melambat jika dibanding pada periode SP 2000-2010 yang mencapai 2,26 persen,” ungkap Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati.

Herum menambahkan, dengan luas daratan Gorontalo sebesar 11.257,07 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Provinsi Gorontalo sekitar 104 jiwa perkilometer persegi. Meningkat dibanding tahun 2010 yang kepadatannya sebesar 92 jiwa perkilometer persegi.

SP 2020 juga menyajikan informasi penduduk berdasarkan kesesuaian alamat domisi dan Kartu Keluarga. Dari total jumlah penduduk Provinsi Gorontalo hasil SP 2020, sebanyak 1.096.819 penduduk atau sebesar 93,61 persen berdomisi sesuai dengan Kartu Keluarga. Sisanya sebanyak 74.862 penduduk atau 6,39 persen berdomisi tidak sesuai dengan Kartu Keluarga karena pekerjaan, kuliah, dan alasan lainnya.

Sementara itu profil penduduk Provinsi Gorontalo berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak penduduk berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan. Jumlah penduduk laki-laki berdasarkan hasil SP 2020 sebanyak 591.349 jiwa atau 50,47 persen dan perempuan 580.332 jiwa atau 49,53 persen.

Hasil SP 2020 juga menyajikan data persentase usia penduduk produktif dan lanjut usia, kepadatan penduduk kabupaten/kota, komposisi penduduk menurut kelompok umur, serta distribusi dan sebaran penduduk di setiap kabupaten/kota.

“Saya mengimbau seluruh jajaran pemerintah di Provinsi Gorontalo, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan data hasil SP 2020 dalam berbagai bidang pembangunan. Semoga hasil SP 2020 dapat membantu menentukan arah dan kebijakan pembangunan menuju Gorontalo yang lebih unggul, maju dan sejahtera,” tandas Wagub Idris Rahim.

(Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60