banner 468x60

Bertemu Presiden Jokowi, Rektor UNG Paparkan Pentingnya Pengembangan Kawasan Perdesaan

Jokowi Eduart Wolok

READ.ID – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr Eduart Wolok memaparkan pentingnya kawasan perdesaan di Teluk Tomini menjadi kawasan ekonomi khusus di Indonesia Timur. Hal itu disampaikan Eduart di sela-sela pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Eduart mengatakan, UNG adalah perguruan tinggi negeri yang berada di tengah-tengah kawasan Teluk Tomini. Sehingganya Rektor Eduart berharap kebijakan presiden untuk bisa memberikan perhatian kepada daerah untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus yang berbasis perdesaan.

“Masih banyak desa-desa di kawasan yang kaya ini masih berada di skala yang tertinggal, jika kita melihat Indeks Data Membangun yang dirilis setiap tahun oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Maka dari itu, menjadi kewajiban kami untuk memberikan policy brief kepada Presiden untuk bisa memperhatikan daerah khususnya kawasan perdesaan di teluk tomini menjadi kawasan ekonomi berbasis perdesaan,” jelas Eduart.

Kata Eduart, saat ini UNG dengan Kemendes PDTT sedang menjalin kerjasama dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus berbasis perdesaan di Teluk Tomini. Harapannya, kawasan itu menjadi buffer (peyangga) sosial-ekonomi bagi rencana pemindahan Ibukota Negara di Kalimantan.

“Jika Ibukota dipindahkan ke Kalimantan, maka kawasan di sekitar Ibukota mau tidak mau harus ikut dipersiapkan diri sedari sekarang. Eduart tidak menginginkan jika nanti Ibukota pindah namun kawasan terdekat malah hanya menjadi beban baru bagi Ibukota,” tuturnya.

Lanjut Rektor Eduart, Presiden Jokowi telah menyampaikan mendukung pengembangan kawasan-kawasan memiliki potensi ekonomi di Indonesia yang selama ini belum terkelola dengan baik.

“Sebagai anggota dari Forum Rektor Indonesia (FRI), tentunya niat baik Presiden dan upaya FRI sebagai wadah perguruan tinggi di Indonesia yang telah ikut memfasilitasi pertemuan tersebut kami dari Gorontalo mengucapkan terima kasih,” ucap Eduart Wolok.

Dalam pertemuan tersebut, ada enam rektor yang memwakili Forum Rektor Indonesia yakni Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Arif Satria sebagai Ketua Umum, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Panut Mulyono, Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Yos Johan Utama, Rektor Universitas Tanjung Pura Prof. Dr. Garuda Wiko, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. H.M Nasrullah Yusuf dan Rektor UNG Dr. Eduart Wolok., ST., MT.

Keenam Rektor yang mewakili Forum Rektor Indonesia (FRI) ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum FRI Prof. Arif Satria. Sebelum menghadap Presiden di Istana Negara, keenam Rektor ini terlebih dahulu diwajibkan untuk melakukan tes Swab PCR, yang semuanya terkonfirmasi negatif Covid-19.

(RL/Read)

 

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60